Minggu, 20 Maret 2011

my hoby

My hoby

Barangkali generasi tua dulu sulit membayangkan bagaimana hobi mancing bisa menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Tetapi inilah kenyataan, sekarang hobi ini telah berkembang sedemikian rupa hingga mulai banyak dilirik sebagai lahan mencari keuntungan yang lumayan.
Tengoklah kolam-kolam pemancingan yang semakin hari semakin banyak bertumbuhan di pusat-pusat kota dan pinggiran, yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai dikunjungi oleh pecandu mancing.
Toko-toko pancing semakin banyak dijumpai di pinggiran kota, bahkan terkadang bisa dijumpai di keramaian pedagang kaki lima, seolah menjual peralatan pancing sama untungnya dengan menjual pakaian atau peralatan rumah tangga lainnya.
Kalau pemancing tradisional zaman dulu cukup bermodalkan joran bambu, kenur, dan mata kail, pemancing modern sudah menggunakan peralatan yang jauh lebih canggih.

Untuk penggulung tidak lagi menggunakan gulungan kayu berbentuk seperti yoyo, tetapi menggunakan reel yang dibeli di toko-toko khusus peralatan pancing. Bentuk dan harganya pun bervariasi, dari yang puluhan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah.Para pemancing modern, apalagi yang profesional, sudah semakin membedakan antara mancing di air tawar dan mancing di laut. Di laut pun terdapat variasi pemakaian, reel yang dipakai di pinggir dengan yang dipakai di laut dalam. Dan, di laut dalam pun masih dibedakan antara reel yang dipakai untuk mancing dasar dan yang dipergunakan untuk menonda (trolling, memancing sambil melajukan perahu).

Demikian juga dengan joran, di samping variasi harga dan pemakaian, bahan yang dipergunakan semakin bervariasi, mulai dari fiberglass, grafit, fibercarbon hingga boron.Di Jakarta, kapal-kapal khusus mancing juga semakin banyak jumlahnya. Kalau kita lihat di Marina Ancol, deretan kapal mancing hampir memenuhi pelabuhan pesiar ini. Mereka tidak hanya dilengkapi dengan reel dan joran, tetapi juga depth sounder (alat pendeteksi keberadaan ikan) dan Global Positioning System (GPS) untuk menentukan koordinat sasaran lokasi mancing. Sehingga bagi golongan pemancing kelas atas ini hampir tidak ada kesukaran untuk memancing di lokasi yang sangat tepat.
Dengan adanya Internet, peralatan-peralatan mancing menjadi semakin dikenal dan perkembangan produk-produk baru dengan cepat diserap oleh kalangan menengah ke atas yang maniak pada hobi mengail ikan ini.

Hampir semua produsen alat pancing terkenal seperti Daiwa, Shimano, Penn, Abu Garcia, dan lain-lain selalu bersaing menawarkan produk baru mereka lewat Internet. Belanja peralatan ini secara on-line lewat Internet kemudian menjadi salah satu pilihan yang mulai membudaya.